Skip to main content

Posts

Cara Menghitung Baut Kopling

Apa kabar sobat Blogger semua... Sering kali kita melihat atau bahkan memasang sendiri kopling antara motor dengan pompa, atau bahkan mesin diesel dengan shaft propeller kapal. Kita hanya tinggal pasang begitu saja nurut apa kata shaft maker / engine maker tanpa berfikir lagi apakah baut pengikatnya ini sudah cukup kuat atau jumlah dan ukurannya apakah sudah tepat. Maka dari itu kali ini kita coba sedikit berikan contoh perhitungan bagaimana menentukan ukuran baut yang akan digunakan untuk mengikat flans kopling, silahkan di simak. 1.       Sebuah pompa yang digerakkan oleh motor listrik dengan perantara kopling flens, diikat dengan 4 buah baut. Daya motor listrik 15 kW yang bekerja pada putaran 1200 rpm dan diameter lingkaran jarak baut adalah 60 mm, Jika tegangan geser yang diperbolehkan bahan baut tidak boleh melebihi 50 N/ mm 2 , berapakah ukuran baut yang diperlukan? Jawab :         Daya, P = 15 kW = 15 000 W         Momen puntir yang ditimbulkan oleh kopling adala

Klasifikasi Minyak Pelumas / oli

A.     Klasifikasi Pelumas Berdasarkan Pelumas Itu Dibuat ·      Pelumas mineral (pelikan) yang berasal dari minyak bumi. Mineral yang terbaik digunakan untuk pelumas mesin-mesin diesel otomotif, kapal, dan industri. ·        Pelumas nabati, yaitu yang terbuat dari bahan lemak binatang atau tumbuh-tumbuhan. Sifat penting yang dipunyai pelumas nabati ini ialah bebas sulfur atau belerang, tetapi tidak tahan suhu tinggi, sehingga untuk mendapatkan sifat gabungan yang baik biasanya sering dicampur dengan bahan pelumas yang berasal dari bahan minyak mineral, biasa disebut juga compound oil . ·          Pelumas sintetik, yaitu pelumas yang bukan berasal dari nabati ataupun mineral. Minyak pelumas ini berasal dari suatu bahan yang dihasilkan dari pengolahan tersendiri. Pada umumnya pelumas sintetik mempunyai sifat-sifat khusus, seperti daya tahan terhadap suhu tinggi yang lebih baik daripada pelumas mineral atau nabati, daya tahan terhadap asam, dll B.      Klasifikasi P

Cara Menentukan Klasifikasi Diesel

dalam keseharian kita sering mengenal mesin diesel, apalagi mobil mobil sekarang sudah banyak yang menggunakan mesin diesel. jika kita melirik ke dunia perkapalan, maka hampir semua kapal menggunakan mesin diesel karena memang mesin diesel ini dinilai paling efisien. sekarang kita kembali ke judul, bagaimana cara menentukan klasifikasi suatu mesin diesel ini termasuk ke diesel putaran rendah / low speed, putaran menengah / medium speed ataukah high speed / putaran tinggi. Berikut ini adalah cara sederhana untuk menentukan klasifikasi diesel berdasarkan putarannya sebagai berikut : ◦        < 300 rpm                         : low speed ◦        300 s/d 1000 rpm              : medium speed ◦        > 1000 rpm                       : high speed Atau dengan cara : —   Speed factory    = piston speed x rpm/ 100.000   —   Piston speed      = 2 x stroke x rpm / 12 (ft/min)                                  Bila speed factor :                                

Persiapan Kapal Naik Dok (Dokumen)

Apa kabar sobat Blogger semua...semoga kita senantiasa dalam perlindungan-Nya, Amiin.  Sebelum kapal dinaikkan keatas dok maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu: data - data kapal, informasi tentang kapal kepada kepala dok ( dock master ) dan apa saja yang masuk kontrak kerja dalam perawatan dan perbaikan kontrak kerja berisi antara lain: 1. Rincian pekerjaan yang harus dikerjakan oleh pihak dok. 2. Waktu penyelesaian pekerjaan (kalender kerja). 3. Harga penawaran (dari pihak pemilik kapal). 4. Cara pembayaran 5. Asuransi kapal. 6. Sanksi bila pekerjaan tidak sesuai kontrak (kwalitas pekerjaan / waktu penyelesaian). Data-data Kapal a) Data-data yang harus dipersiapkan dalam proses pengedokan kapal meliputi:     1) Gambar rencana dok dari kapal ( docking plan ),     2) Gambar Rencana umum ( general arangement )     3) Gambar konstruksi badan kapal ( construction profile )     4) Midship section     5) Gambar kapasitas tangki dasar ganda da

Jenis - Jenis Dok Kapal

Selamat siang kawan blogger, kali ini kita bahas mengenai jenis jenis dok yang ada di galangan kapal sehingga diharapkan dengan adanya pembahasan ini, sobat blogger semua mengerti berbagai jenis dok yang ada. Lazimnya kata Dok biasanya diikuti dengan kata galangan kapal atau biasa dikenal dalam bidang maritime adalah Dok dan Galangan Kapal.  Galangangan kapal adalah tempat untuk membangun kapal baru sedangkan Dok adalah tempat untuk memperbaiki/merawat kapal. Berbagai jenis Dok yang di operasikan di galangan kapal dengan cara kerja yang berbeda antara lain: Graving dock ( Dok kolam), Dok Apung, Slip way ( Dok tarik ), Dok Angkat ( Syncrolif Dray Dock ). baiklah, berikut ini pembagian jenis dok berdasarkan cara pengoperasiannya dan kerjanya, antara lain : 1. Dok Kolam (Graving dock) : Yaitu dok yang berbentuk kolam, yang mana air didalamnya dapat dikuras sampai habis dengan pompa perlengkapan dok tersebut. Dok kolam yang sering juga disebut Dok Gali adalah suatu bangu

Pompa Roda Gigi (Gear Pump)

Selamat Sore para pembaca setia blogger, pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan mengenai pembahasan jenis – jenis pompa, jenis pompa yang kita bahas kali ini adalah gear pump, ada 2 jenis gear pump, internal dan external gear pump. Berikut penjelasannya. Pompa Roda Gigi Internal ( Internal Gear Pump ). Pompa ini menggunakan dua roda gigi sebagai penggerak fluida kerja di dalam   casing  pompa. Satu roda gigi menjadi penggerak dan yang lainnya menjadi yang digerakkan. Roda gigi penggerak berada di dalam roda gigi yang digerakkan. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar berikut. Dan berikut adalah proses dimana fluida kerja dipompa oleh pompa roda gigi internal ini. Cara Kerja Internal gear pump bekerja dengan memanfaatkan roda gigi dalam yang biasanya dihubungkan dengan penggerak dan roda gigi luar yang biasanya bertindak sebagai idler. Awalnya fluida masuk lewat   suction port antara rotor (roda gigi besar) dan idler (roda gigi kecil). Fluida kemudian