Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2015

Proteksi Katodik (Cathodic Protection)

Apa kabar sobat Blogger semua...membahas mengenai cathodik protection. Proteksi Katodik ( Cathodic Protection ) dalah teknik yang digunakan untuk mengendalikan korosi pada permukaan logam dengan menjadikan permukaan logam tersebut sebagai katode dari sel saraf Proteksi katodik ini merupakan metode yang umum digunakan untuk melindungi struktur logam dari korosi. Sistem proteksi katodik ini biasanya digunakan untuk melindungi baja, jalur pipa, tangki, tiang pancang, kapal, anjungan lepas pantai dan casing (selubung) sumur minyak di darat. Efek samping dari penggunaan yang tidak tepat adalah timbulnya molekul hidrogen yang dapat terserap ke dalam logam sehingga menyebabkan hydrogen embrittlement (kegetasan hidrogen). Proteksi katodik adalah cara yang effektif dalam mencegah stress corrosion cracking (retak karena korosi). Sejarah Penggunaan pertama CP adalah pada tahun 1852, ketika Sir Humphry Davy, salah seorang perwira AL Inggris, melekatkan sebongkah besi p

Kenapa Kecepatan tidak sesuai dengan target??

Apa kabar sobat Blogger semua... Didalam sebuah project yg berhubungan dengan kapal, baik pembangunan kapal baru maupun perbaikan kapal yg sudah ada, dalam hal ini dilaksanakan penggantian mesin lama dengan mesin baru yg sesuai, kegiatan penggantian mesin induk ini biasa disebut dengan repowering / re-engine. Sebelum dilaksanakan kegiatan tersebut, perlu dilaksanakan beberapa kajian/analisa/perhitungan untuk memastikan mesin yg akan dipasang di kapal baik kapal baru maupun kapal perbaikan bisa sesuai dengan spek dan bisa menempuh kecepatan servis sesuai target. Selain itu, mesin juga tidak bisa dipasang sembarangan, baik dari segi teknis maupun lingkungannya. Jangan sampai terjadi masalah mesin setelah dipasang ternyata tidk bisa mencapai performa maksimal hanya karena ventilasi tidak didesign secara benar, yg menyebabkan  supply udara di ruang mesin kurang dan tempratur ruang mesin menjadi panas. Atau yg lebih parahnya kapal tidak bisa bergerak dengan kecepatan sesuai yang diin