Skip to main content

Kenapa Kecepatan tidak sesuai dengan target??

Apa kabar sobat Blogger semua...

Didalam sebuah project yg berhubungan dengan kapal, baik pembangunan kapal baru maupun perbaikan kapal yg sudah ada, dalam hal ini dilaksanakan penggantian mesin lama dengan mesin baru yg sesuai, kegiatan penggantian mesin induk ini biasa disebut dengan repowering / re-engine.

Sebelum dilaksanakan kegiatan tersebut, perlu dilaksanakan beberapa kajian/analisa/perhitungan untuk memastikan mesin yg akan dipasang di kapal baik kapal baru maupun kapal perbaikan bisa sesuai dengan spek dan bisa menempuh kecepatan servis sesuai target.
Selain itu, mesin juga tidak bisa dipasang sembarangan, baik dari segi teknis maupun lingkungannya. Jangan sampai terjadi masalah mesin setelah dipasang ternyata tidk bisa mencapai performa maksimal hanya karena ventilasi tidak didesign secara benar, yg menyebabkan  supply udara di ruang mesin kurang dan tempratur ruang mesin menjadi panas. Atau yg lebih parahnya kapal tidak bisa bergerak dengan kecepatan sesuai yang diinginkan.

Kalau sudah terjadi seperti ini, yang ada hanya salah – slahan, orang bangunan kapal menyalahkan mesin atau sebaliknya, dan malah shaft dan propeller yang di salahkan karena kurang matching. Semua tidak ada yang mau di salahkan dan mencari pembenaran masing-masing, mbuleet ae.



Teori

Untuk menghindari permasalahan tersebut, design / perhitungan awal mutlak diperlukan.
Kami menyediakan jasa perhitungan antara lain :

1.    Engine propeller matching. / speed – power prediction.
2.    Shafting arrangement & calcuation.
3.    Linesplan drawing & re-drawing.
4.    General arrangement drawing & re-drawing
5.    Piping system.
6.    Engine foundation arrangement & calculation.
7.    Air supply calculation.
8.    Exhaust back pressure calculation.

diharapkan jika sudah dilaksanakan perhitungan, akan meminimalisir permasalahan yang akan timbul dikemudian harinya.

silahkan tinggalkan komentar jika ada yg perlu di tanyakan atau ingin memakai jasa saya. atau hubungi di nomor 0812 2262 5293. Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Istilah NPS - DN dan Outside Diameter Pada Pipa

Sudah lama tidak posting, karena kesibukan dan kemalasan yang mendera. Baik kali ini akan coba kita bahas mengenai kode – kode pipa, saat kita akan mendesign atau membaca gambar pipa system, sering kali kita menjumpai kode NPS atau DN. Apa seeh maksudnya kode – kode ini dan apa kegunaannya akan coba kita bahas di sini. NPS (Nominal Pipe Size) & DN (Nominal Diameter) Dari standard ASME B16.5 Paragraf.1.9.2 ukuran NPS, diikuti oleh nomer tanpa dimensi (dimensionless) menunjukkan ukuran nominal flange atau sambungan (fitting) flange. NPS berhubungan dengan istilah nominal diameter (DN), yang digunakan sebagai satuan internasional (SI unit). Hubungannya seperti dibawah ini: NPS DN ½ 15 ¾ 20 1 25 1 ¼ 32 1 ½ 40 2 50 2 ½ 65 3 80 4 100 5 125 6 150 8 200 Untuk NPS ≥ 4, adalah kelipatan 25 Catatan

Sistem Kontruksi Kapal

Sistem Kontruksi Kapal Sistem kerangka/konstruksi kapal (framing system) dibedakan dalam dua jenis utama; yaitu sistem kerangka melintang (transverse framing system) dan sistem membujur atau memanjang (longitudinal framing system). Dari kedua sistem utama ini maka dikenal pula system kombinasi (combination/mixed framing system). Suatu kapal dapat seluruhnya dibuat dengan sistem melintang, atau hanya bagian-bagian tertentu saja (misalnya kamar mesin dan/atau cerukceruk) yang dibuat dengan sistem melintang sedangkan bagian utamanya dengan sistem membujur atau kombinasi; atau seluruhnya dibuat dengan sistem membujur. Pemilihan jenis sistem untuk suatu kapal sangat ditentukan oleh ukuran kapal (dalam hal ini panjangnya sehubungan dengan kebutuhan akan kekuatan memanjang), jenis/fungsi kapal menjadikan dasar pertimbangan-pertimbangan lainnya.. Untuk mengenali apakah suatu kapal, atau bagian dari badan kapal dibuat dengan sistem melintang atau membujur dapat dilihat pada panelp

Pengertian Dasar DWT, PAYLOAD dan GRT

Load Lines Load Line merupakan istilah formal yang diberikan untuk menandai bagian dari midship kapal pada kedua sisi dari kapal tersebut untuk menunjukkan batas sarat kapal ketika kapal bermuatan. Pembatasan sarat ini didapat dengan pengukuran dari dek kedap cuaca (normalnya dek freeboard) sampai pada tanda garis muat midship. Jarak ini disebut juga dengan “Freeboard” (lambung timbul) pada kapal. a. Design Draft Design Draft merupakan tinggi sarat air pada suatu kapal. Yaitu jarak dari dasar kapal sampai garis air muat (water line). b. Displacement Adalah jumlah volume air yang dipindahkan oleh berat suatu benda yang berada dalam air (tenggelam). Secara garis besa r, displacement adalah bobot mati dari sebuah kapal (berat konstruksi baja, outfitting dan machinery) ditambah dengan persediaan bahan bakar dan muatan dalam kapal (termasuk crew dan akomodasinya). c. Class Notation Dalam jangkauan klasifikasi, ciri-ciri lambung, mesin dan perlengkapan j