Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2011

Perpindahan Panas / Heat Exchanger

Apa kabar sobat Blogger semua...kali ini akan saya coba bahas mengenai perpindahan panas atau heat exchanger.                  Dalam dunia perkapalan, prinsip perpindahan panas diperlukan untuk memanaskan bahan bakar (heater) atau mendinginkan bagian  bagian dari mesin (cooler) dan banyak lagi. Penerapan prinsip perpindahan kalor untuk merancang alat-alat guna mencapai sesuatu tujuan teknik sangatlah penting, karena dalam menerapkan prinsip ke dalam rancangan orang bekerja ke arah pencapaian tujuan untuk mengembangkan hasil yang memberikan manfaat ekonomi. Penerapan prinsip-prinsip perpindahan panas terjadi karena adanya perbedaan suhu diantara benda atau material. Perpindahan panas tidak hanya menjelaskan mengenai bagaimana energi kalor berpindah dari satu benda ke benda lainnya tetapi juga mengenai laju perpindahan yang terjadi pada kondisi – kondisi tertentu.                 Konduksi merupakan penghantaran panas melalui suatu benda dengan

Sistem Pendingin / Cooling System

Pada mesin induk kapal, sytem pendinginan digunakan untuk mendinginkan minyak pelumas, jacket water, dan pendingin udara bilas. Secara garis besar, yang dimaksud dengan system pendingin adalah sistem dimana terdapat 2 buah temperatur berbeda yang saling bersinggungan di dalam suatu mekanisme heat exchanger. dalam sistem pendingin, hal yang perlu diperhatikan adalah siapa yang di dinginkan dan siapa yang mendinginkan, itu saja. misalkan pada jacket water cooler, dapat di artikan fluida air tawar mendinginkan cylinder liner atau cylinder liner di dinginkan oleh air tawar. Dan pada umunnya ada dua macam sistem pendinginan yang digunakan, yaitu : Ø   Sistem Pendingin air laut (Sea Water Cooling System)       Merupakan sistem pendingin terpisah dalam pengertian masing–masing bagian yang didinginkan disediakan cooler tersendiri, fluida pendinginnya menggunakan air laut. Kerugian pada sistem ini memerlukan material komponen yang tahan korosi, biaya m