Sistem Kontruksi Kapal
Sistem kerangka/konstruksi kapal
(framing system) dibedakan dalam dua jenis utama; yaitu sistem kerangka
melintang (transverse framing system) dan sistem membujur atau memanjang
(longitudinal framing system). Dari kedua sistem utama ini maka dikenal pula system
kombinasi (combination/mixed framing system).
Suatu kapal dapat seluruhnya
dibuat dengan sistem melintang, atau hanya bagian-bagian tertentu saja
(misalnya kamar mesin dan/atau cerukceruk) yang dibuat dengan sistem melintang
sedangkan bagian utamanya dengan sistem membujur atau kombinasi; atau
seluruhnya dibuat dengan sistem membujur.
Pemilihan jenis sistem untuk
suatu kapal sangat ditentukan oleh ukuran kapal (dalam hal ini panjangnya sehubungan
dengan kebutuhan akan kekuatan memanjang), jenis/fungsi kapal menjadikan dasar pertimbangan-pertimbangan
lainnya..
Untuk mengenali apakah suatu
kapal, atau bagian dari badan kapal dibuat dengan sistem melintang atau
membujur dapat dilihat pada panelpanel pelatnya (panel pelat adalah bidang
pelat yang dibatasi oleh penumpu-penumpunya). Jika sisi-sisi panjang
panel-panel pelat berada pada posisi muka-belakang (sesuai arah hadap kapal)
maka sistem yang dipakai pada bagian yang bersangkutan adalah sistem melintang,
sebaliknya jika sisi-sisi pendek berada pada posisi muka-belakang maka sistem
yang dipakai adalah sistem membujur. Sistem kombinasi diartikan bahwa alas dan
geladak dibuat dengan sistem membujur sedangkan sisisisi kapal dibuat dengan
sistem melintang.
1. Sistem Konstruksi Melintang
Dalam sistem ini gading-gading
(frame) dipasang vertikal (mengikuti bentuk body plan) dengan jarak antara
(spacing), ke arah memanjang kapal, satu sama lain yang rapat (sekitar antara
500 mm – 1000 mm, tergangung panjang kapal). Pada geladak, baik geladak
kekuatan maupun geladak-geladak lainnya, dipasang balok-balok geladak (deck
beam) dengan jarak antara yang sama seperti jarak antara gading-gading.
Ujungujung masing-masing balok geladak ditumpu oleh gading-gading yang terletak
pada vertikal yang sama. Pada alas dipasang wrang-wrang dengan jarak yang sama
pula dengan jarak antara gading-gading sedemikian rupa sehingga masing-masing
wrang, gading-gading dan balok geladak membentuk sebuah rangkaian yang saling
berhubungan dan terletak pada satu bidang vertikal sesuai penampang melintang
kapal pada tempat yang bersangkutan. Jadi, sepanjang kapal berdiri
rangkaian-rangkaian (frame ring) ini dengan jarak antara yang rapat sebagaimana
disebutkan di atas.
Rangkaian ini hanya ditiadakan
apabila pada tempat yang sama telah dipasang sekat melintang atau rangkaian
lain, yaitu gading-gading besar.
Gading-gading besar (web
frame) adalah gading-gading yang mempunyai bilah (web) yang sangat
besar (dibandingkan bilah gadinggading utama). Gading-gading besar ini
dihubungkan pula ujung-ujungnya dengan balok geladak yang mempunyai bilah yang
juga besar (web beam).
Gading-gading besar ini umumnya
hanya ditempatkan pada ruanganruangan tertentu (misalnya kamar mesin), tetapi
dapat juga di dalam ruang muat bila memang diperlukan sebagai tambahan
penguatan melintang.
Tergantung kebutuhan,
gading-gading besar demikian ini umumnya dipasang dengan jarak antara sekitar 3
– 5 m.
Sekat-sekat melintang,
gading-gading (biasa maupun besar), balokbalok geladak (besar maupun biasa)
merupakan unsur-unsur penguatan melintang badan kapal.
Elemen-elemen yang dipasang
membujur dalam sistem melintang ini hanyalah:
a. Pada alas : penumpu tengah (center
girder) dan penumpu samping (side girder). Penumpu tengah adalah
pelat yang dipasang vertical memanjang kapal tepat pada bidang paruh (center
line). Dalam alas ganda tinggi penumpu tengah ini merupakan tinggi alas ganda.
Dalam alas tunggal penumpu alas ini dinamakan juga “keeleon” (luas
dalam). Penumpu alas ini memotong wrang-wrang tepat pada bidang paruh.
Penumpu samping (side girder,
atau side keelson) juga merupakan pelat vertikal yang dipasang membujur
pada alas. Penumpu samping ini dipasang di sebelah penumpu tengah. Suatu kapal
dapat memiliki satu atau lebih penumpu samping, tergantung lebarnya, pada setiap
sisi; dapat juga tidak memiliki penumpu samping. Jarak penumpu samping terhadap
penumpu tengah, jarak satu sama lain dan jaraknya terhadap sisi kapal dibatasi
maksimum sekitar 1,8 m – 3,5 m.
b. Pada sisi : santa sisi (side
stringer). Santa sisi pada umumnya hanya dipasang pada tempat- tempat
tertentu (terutama di dalam ceruk dan kamar mesin), dapat juga di dalam ruang
muat, tergantung kebutuhan setempat. Jarak antara (spacing) senta-senta sisi
demikian ini tergantung kebutuhan, tetapi di dalam kamar mesin dan ceruk-ceruk dibatasi
minimum 2,6 m (Biro Klasifikasi Indonesia)
c. Pada geladak : penumpu geladak
(deck girder atau carling)
Untuk kapal barang dengan satu
buah lubang palkah pada tiap ruang muat pada geladak yang bersangkutan, dapat
dipasang 1-3 buah penumpu geladak, tergantung lebarnya. Penumpu geladak di
pasang tepat pada bidang paruh dan/atau menerus dengan penumpu bujur lubang
palkah (hatchside girder), yaitu penumpu-penumpu yang tepat berada di bawah
ambang palkah yang membujur.
Dengan demikian terlihat bahwa
dalam sistem melintang, elemen-elemen konstruksi/kerangka yang dipasang
membujur jauh lebih sedikit jumlahnya daripada elemen-elemen kerangka yang
merupakan bagian dari penguatan melintang.
2. Sistem Konstruksi Memanjang
Dalam sistem ini gading-gading
utama tidak dipasang vertikal, tetapi dipasang membujur pada sisi kapal dengan
jarak antara, diukur ke arah vertikal, sekitar 700 mm-1000 mm. gading-gading
ini (pada sisi) dinamakan pembujur sisi 9side longitudinal). Padea setiap jarak
tertentu (sekitar 3-5 m)
dipasang gading-gading besar,
sebagaimana gading-gading besar pada sistem melintang, yang disebut pelintang
sisi (side transverse).
Pada alas, dan alas dalam, juga
dipasang pembujur-pembujur seperti pembujur-pembujur sisi tersebut di atas
dengan jarak antara yang sama pula seperti jarak antara pembujur-pembujur sisi.
Pembujur-pembujur ini dinamakan pembujur-pembujur alas (bottom longitudinal)
dan, pada alas
dalam, pembujur alas dalam (inner
bottom longitudinal). Pada alas juga dipasang wrang-wrang, dan dihubungkan pada
pelintang-pelintang sisi. Tetapi umumnya tidak pada tiap pelintang sisi; yaitu
setiap dua, atau lebih, pelintang sisi. Wrang-wrang pda sistem membujur juga
dinamakan
pelintang alas (bottom
transverse). Penumpu tengah dan penumpu samping sama halnya seperti pada sistem
melintang.
Pada geladak juga dipasang
pembujur-pembujur seperti halnya pembujur-pembujur yang lain tersebut di atas.
Pembujur-pembujur ini dinamakan pembujur geladak (deck longitudinal).
Balok-balok geladak dengan bilah yang besar dipasang pada setiap pelintang
sisi; dan disebut pelintang geladak (deck transverse).
Konstruksi lainnya (penumpu
geladak, sekat, dsb) sama seperti halnya pada sistem melintang.
Dengan demikian terlihat bahwa
dalam sistem membujur elemenelemen kerangka yang dipasang membujur jauh lebih
banyak jumlahnya daripada yang merupakan penguatan melintnag.
3. Sistem Konstruksi Kombinasi
Sistem kombinasi ini diartikan
bahwa sistem melintang dan system membujur dipakai bersama-sama dalam badan
kapal. Dalam sistem ini geladak dan alas dibuat menurut sistem membujur
sedangkan sisinya menurut sistem melintang. Jadi, sisi-sisinya diperkuat dengan
gadinggading
melintang dengan jarak antara
yang rapat seperti halnya dalam sistem melintang, sedangkan alas dan geladaknya
diperkuat dengan pembujur-pembujur. Dengan demikian maka dalam mengikuti
peraturan klasifikasi (rules) sisi-sisi kapal tunduk pada ketentuan yang
berlaku untuk sistem melintang, sedangkan alas dan geladaknya mengikuti
ketentuan yang berlaku untuk sistem membujur, untuk hal-hal yang memang diperlukan
secara terpisah.
Maaf , mohon ijin ikut menggunakan data frameing kapal...
ReplyDeletesalam
Kepada Yth,
ReplyDeletePERUSAHAAN
DI TEMPAT
Up : HRD Keuangan
Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi,
Tanpa Agunan, (Non Collateral)
Bersama ini Kami ingin memperkenalkan diri, bahwa CV. ANUGERAH JAYA ABADI adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Penerbitan Jaminan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral), Proses Cepat, Bisa dicek Keabsahanya dan Polis Di Jamin kami antar.
Jenis jaminan yang kami terbitkan yaitu sbb:
1.Jaminan Penawaran ( Bid Bond )
2.Jaminan Pelaksanaan ( Peformance Bond )
3.Jaminan Uang Muka ( Advance Payment Bond )
4.Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )
5.Jaminan pembayaran akhir tahun ( SP2D )
Jenis jaminan Asuransi kami terbitkan antaranya sbb:
• PT. Asuransi ASKRINDO
• PT.Asuransi JASINDO
• PT.Asuransi ASEI
• PT.Asuransi SINARMAS
• PT.Asuransi JAMKRINDO
• PT.Asuransi ASKRIDA
• PT.Asuransi BUMIDA
• PT.Asuransi ACA
• PT.Asuransi MEGA PRATAMA
• PT.Asuransi BOSOWA PERISKOP
• PT.Asuransi RAYA
• PT.Asuransi BERDIKARI
• PT.Asuransi RAMAYANA
* PT.Asuransi REKAPITAL
Jenis Bank Garansi Kami terbitkan sbb:
* Bank Mandiri
* Bank BRI
* Bank BNI
* Bank BTN
* Bank SYARIAH BUKOPIN
Besar harapan kami kiranya perusahaan kami diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan perusahaan bapak/ibu kelola terutama dalam hal perlindungan terhadap resiko (Wan Prestasi) baik itu proyek yang sedang berjalan / akan dilaksanakan maupun proyek yang sudah berjalan kami memberikan prosedur yang relative mudah yaitu proses cepat serta jaminan polis siap di antar.
Demikianlah penawaran ini kami sampaikan, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan dimasa yang akan datang. Sambil menunggu konfirmasinya Kita ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
CV. ANUGERAH JAYA ABADI
Ruko Legenda Park Blok C No.37 Jl. Dukuh Zamrud Selatan, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya - Bekasi
From : Mebri Ardiantoni
Contact : 0812 8624 2229 / 021 82623655
E-Mail : mebri.jaya@gmail.com
Kepada Yth,
ReplyDeletePERUSAHAAN
DI TEMPAT
Up : HRD Keuangan
Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi,
Tanpa Agunan, (Non Collateral)
Bersama ini Kami ingin memperkenalkan diri, bahwa PT. MITRA KAUR PERMAI adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Penerbitan Jaminan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral), Proses Cepat, Bisa dicek Keabsahanya dan Polis Di Jamin kami antar.
Jenis jaminan yang kami terbitkan yaitu sbb:
1.Jaminan Penawaran ( Bid Bond )
2.Jaminan Pelaksanaan ( Peformance Bond )
3.Jaminan Uang Muka ( Advance Payment Bond )
4.Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )
5.Jaminan pembayaran akhir tahun ( SP2D )
Jenis jaminan Asuransi kami terbitkan antaranya sbb:
• PT. Asuransi ASKRINDO
• PT.Asuransi JASINDO
• PT.Asuransi ASEI
• PT.Asuransi SINARMAS
• PT.Asuransi JAMKRINDO
• PT.Asuransi ASKRIDA
• PT.Asuransi BUMIDA
• PT.Asuransi ACA
• PT.Asuransi MEGA PRATAMA
• PT.Asuransi BOSOWA PERISKOP
• PT.Asuransi RAYA
• PT.Asuransi BERDIKARI
• PT.Asuransi RAMAYANA
* PT.Asuransi REKAPITAL
Jenis Bank Garansi Kami terbitkan sbb:
* Bank Mandiri
* Bank BRI
* Bank BNI
* Bank BTN
* Bank SYARIAH BUKOPIN
Syarat - syarat penerbitan Bank Garansi dan Asuransi adalah sebagai berikut :
* Membuat surat permohonan Bank Guarantee / Surety Bond
* Melampirkan Company profil / Biodata prusahaan lengkap
* Melampirkan laporan keuangan ( neraca laba/rugi ) 2 tahun terakhir
* Melampirkan photo cofy undangan lelang /SPK/P.O/RKS & Surat kontrak lainya
Demikianlah penawaran ini kami sampaikan, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan dimasa yang akan datang. Sambil menunggu konfirmasi Fwd: Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral )nya saya ucapkan terimakasih.
Berikut Di Bawah ini saya lampirkan
Proposal Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral).
Hormat kami,
PT. MITRA KAUR PERMAI
office: Jl. Cipinang Baru Bunder-jakarta (10640)
From :MELYAN SONATA
Contact :085736366719
E-Mail :pt.mjs99@gmail.com KANTOR : 021-4754-596
Terimakasih infonya sangat bermanfaat
ReplyDeletejangan lupa kunjungi web kami
www.ppns.ac.id