Selamat siang kawan blogger, kali ini kita bahas mengenai jenis jenis dok yang ada di galangan kapal sehingga diharapkan dengan adanya pembahasan ini, sobat blogger semua mengerti berbagai jenis dok yang ada.
Lazimnya kata Dok biasanya diikuti dengan kata galangan kapal atau biasa dikenal dalam bidang maritime adalah Dok dan Galangan Kapal.
Galangangan kapal adalah tempat untuk membangun kapal baru sedangkan Dok adalah tempat untuk memperbaiki/merawat kapal. Berbagai jenis Dok yang di operasikan di galangan kapal dengan cara kerja yang berbeda antara lain: Graving dock ( Dok kolam), Dok Apung, Slip way ( Dok tarik ), Dok Angkat ( Syncrolif Dray Dock ).
baiklah, berikut ini pembagian jenis dok berdasarkan cara pengoperasiannya dan kerjanya, antara lain :
1. Dok Kolam (Graving
dock) : Yaitu
dok yang berbentuk kolam, yang mana air didalamnya dapat dikuras sampai habis
dengan pompa perlengkapan dok tersebut.
Dok kolam yang sering
juga disebut Dok Gali adalah suatu bangunan dok berbentuk kolam yang terletak
ditepi laut atau sungai.
Dok kolam mempunyai
dinding yang kokoh seperti kolam renang karena pada saat kosong, Dok akan
menerima tekanan tanah dari sekitarnya, sedangkan pada saat ada kapal yang akan
dimasukkan kedalam atau dikeluarkan dari dalam Dok kolam tersebut, beban berat air
akan diterima oleh dinding dan lantai Dok kolam tersebut.
Graving Dock / Dok Kolam |
Untuk keluar masuknya
kapal dari Dok kolam, maka Dok kolam mempunyai sebuah pintu. Pintu Dok kolam
berbentuk seperti sebuah
pontoon, terbuat dari
suatu kontruksi baja, dimana pada pintu tersebut terdapat rongga - rongga yang
dapat diisi air ataupun dikosongkan, sehingga pintu itu bisa terapung diatas
air dan dipindahkan, apabila rongga-rongga tersebut telah dalam kondisi kosong.
Selain itu juga dilengkapi dengan katup - katup yang dapat dibuka guna mengisi rongga
- rongga tersebut dengan air supaya pintu itu tenggelam. Untuk mengeluarkan air
baik dari rongga-rongga pada pintu maupun air yang
berada pada kolam
maka dok ini dilengkapi dengan pompa air. Sebagai tempat untuk membangun atau
memperbaiki kapal, maka sama dengan fasilitas tempat pembangunan kapal yang
lain, Dok kolam dalam operasionalnya selalu dilayani dengan berbagai peralatan angkat
( kran ) yang mempunyai kapasitas angkat cukup besar, sesuai dengan kapasitas
Dok kolam itu sendiri yang berjalan di sisi atas dinding Dok kolam tersebut.
Urutan kerja
mengoperasikan Dok Kolam ( Graving Dock ) untuk memasukkan kapal:
- Keel Block ( tempat dudukan kapal diatas Dok ) dipersiapkan. Diperiksa semua peralatan, tidak boleh ada yang nantinya mengapung apabila didalam air.
- Katup-katup air pada Dok kolam dibuka sehingga air masuk kedalam Dok kolam, sampai permukaan air didalam dan diluar Dok kolam sama tingginya.
- Air di dalam rongga-rongga pintu dikeluarkan sampai pintu dapat terapung (pintu terbuka) dan digeser atau dipindahkan.
- Kapal masuk kedalam dok diatur agar tepat duduk diatas keel block (balok- balok ganjal) nya, sesuai metode yang digunakan.
- Pintu ditarik, di gerakkan ke posisi menutup.
- Katup- katup air pada pintu dibuka sehingga air masuk kedalam pintu dan pintu mulai tenggelam untuk menutup Dok kolam tersebut.
- Air didalam Dok kolam dipompa keluar dan bersamaan dengan surutnya air, kapal diatur supaya tepat duduk diatas keel block.
- Karena kolam dalam kondisi kosong maka pintu akan mendapat tekanan dari air diluar kolam sehingga pintu akan menutup rapat walaupun ada sedikit air yang masuk kekolam dan akan dipompa keluar terus.
Jadi dok kolam
dilengkapi dengan peralatan - peralatan pendukung yang berupa kran pengangkat,
pompa- pompa air dan balok – balok ganjal.
2. Floating dock : yaitu dock apung yang
terdiri dari ponton-ponton yang mana air didalam tangki-tangkinya dapat
dikeluarkan dan dimasukkan sesuai kebutuhan sehingga dapat tenggelam maupun
mengapung di air sesuai kebutuhan.
Dok Apung / Floating Dock |
Dok apung atau
floating adalah sebuah bangunan konstruksi berupa pontom- pontom yang
dilengkapi dengan kran- kran pengangkat, pompa- pompa air dan perlengkapan
tambat serta perlengkapan reparasi kapal lainnya. Yang mana konstruksi ini
dapat ditenggelamkan atau diapungkan dalam arah vertikal.
Cara kerja dok apung
adalah sebagai berikut:
Sebelum dilakukan
penenggelaman dok apung maka harus diketahui terlebih dahulu sarat kapal yang
akan naik dok serta berapa meterkah bagian- bagian yang menonjol dari kapal.
Berdasarkan data-
data yang diperoleh dari rencana dok (dock plan) maka dok apung ditenggelamkan
dengan cara seluruh katup - katup pembagi dibuka dan air masuk kedalam rongga-
rongga atau tangki pontom, sehingga dok secara perlahan turun. Harus dijaga agar
kondisinya even keel. Jika sarat air diatas pontom telah
mencapai sarat apung
kapal maka dengan bantuan kapal tunda kapal akan ngedok didorong masuk ke dok
apung dalam kondisi mesin induk dan mesin bantu harus dimatikan. Selanjutnya
diadakan penambatan kapal dengan tali-tali yang
berfungsi untuk membatasi
ruang gerak bagi kapal tersebut, sehingga lebih mudah untuk duduk pada ganjal-
ganjal yang sudah disiapkan. Setelah kapal mulai masuk kedalam dok apung dan posisinya
mencapai ketentuan yang diinginkan dan siap untuk duduk pada posisinya.
Jika mengalami trim
maupun keolengan pada kapal, maka haruslah diusahakan menyeimbangkannya dengan
memberi air balas, mengurangi, menambah atau memindah kannya. Sesudah posisi
kapal stabil dan posisinya tepat sesuai dengan yang diinginkan, maka dok
kembali diapungkan secara perlahan- lahan dan diadakan pengawasan, penjagaan,
dan kontrol terhadap kedudukan dan posisi kapal. Untuk pengecekan posisi kapal
apakah sudah tepat seusai ketentuan maka dilakukan penyelaman untuk memastikan
kapal benar- benar duduk tepat pada ganjal- ganjal (keel block dan slide block)
.
3. Slip Way : Adalah fasilitas
pengedokan kapal dengan cara medudukan kapal diatas kereta yang disebut trolley
dan menarik kapal tersebut dari permukaan air dengan mesin
Dok Tarik / Slip Way |
Dok tarik (Slip
Way) adalah fasilitas pengedokan kapal dengan cara medudukan kapal diatas
kereta yang disebut trolley dan menarik kapal tersebut dari permukaan air
dengan mesin Derek dan tali baja melalui suatu rel yang menjorok masuk kedalam
perairan dengan kecondongan tertentu sampai ketepi perairan yang tidak
terganggu oleh pasang surut dari air laut.
Cradle slip way sedang diturunkan ke laut untuk persiapan kapal naik dock |
4. syncrolife dry dock: Adalah suatu
fasilitas pengedokan kapal dengan menggunakan lift.
Dok angkat atau syncrolife
dry dock adalah suatu fasilitas pengedokan kapal dengan menggunakan lift. Peralatan
(plat form) dari dok angkat ini diturunkan dengan pertolongan pengantar
lift. Dari beberapa mesin derek listrik yang terletak disebelah kanan dan kiri
dari peralatan dok angkat ini.
Setelah peralatan
mencapai kedudukan tertentu kemudian kapal dimasukkan tepat diatas
ganjal-ganjal (blok lurus atau pun balok samping) yang sudah disiapkan
sebelumnya. Kemudian peralatan ini diangkat ke permukaan air.
demikian yang bisa kita sampaikan, materi diatas berdasarkan referensi dari modul "jenis dok dan fugsinya" yang disusun oleh tim dari Fakultas Toknologi Kelautan ITS Surabaya.
Comments
Post a Comment
masukan sebagai dasar berkembangnya blog ini