Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Safety Equipment

Sewage & Sanitary

Apa kabar sobat Blogger semua...luma buanget ga posting...gara gara sesuatu (kayak sahrini aja) hahaha.. oke deh,,kini kita coba menyajikan suatu bab yang cukup penting dalam dunia pelayaran, kalau sistem inini tidak ada, pasti para crew kapal tidak akan betah lama-lama di kapal wkwkwkwk, apakah sistem itu??pasti sudah tau semua, yuuuups!!! sistem Sanitary dan sewage,,,(lha dari judulnya aja uda tau hwahahah) bayangkan kalau sistem ini tidak ada...pasti semua bakalan bilang WAOWWWW!!!. Sanitary dan sewage sytem merupakan sistem yang digunakan untuk pemenuhan air tawar (fresh water) dan air laut (sea water) untuk pemenuhan kebutuhan para ABK dan ruang akomodasi. Penggunaan tersebut antara lain pada ruang atau tempat sebagai berikut: 1.    Tempat cuci/laundry 2.    Dapur 3.    Kamar mandi dan WC 4.    Wastafel - wastafel di mess room dan di kamar mandi 5.    Pencucian geladak Pada buku Kethagurov (marine auxilary engine and system) kapasitas pompa dapat ditentukan d

Perlengkapan Mengatasi Kebocoran kapal

Apa kabar sobat Blogger semua...sudah lama tidak melakukan update blog karena keterbatasan kemampuan manusia. Semua pasti sudah pernah naik kapal kan?? seru bukan? selain perjalanannya yang nyaman, tentunya pemandangan dan hawa lautan sangat segar, bagi yang belum pernah naik kapal, cobalah naik kapal meskipun cuma sebentar, ikut perjalanan / penyebrangan yang singkat seperti penyebrangan di Ujung - Kamal yang menghubungkan antara Surabaya dan Madura, saya sendiri cukup sering ikut penyebrangan Ujung - Kamal, seru pokoknya hehehe.. Dari segi keamanan dan keselamatan, setiap kapal penumpang pasti sudah menerapkan yang namanya ISM Code dimana kapal harus memenuhi semua aspek keselamatan yang sudah di tetapkan secara Internasional. Misalkan kapal tidak memenuhi salah satu persaratan keselamatan ( life raft sudah lewat dari masa berlakunya), maka pihak yang berwenang akan melarang kapal tersebut untuk berlayar. Termasuk peralatan untuk mengatasi kebocoran kapal, jika bebrapa perlengkapa

Cara Mengoperasikan CO2 System

Selamat datang para pembaca, berikut saya akan coba sedikit mengulas mengenai Instalasi CO2 System. Didalam pengopersaian kapal, tentu hal yang paling di utamakan adalah keselamatan kapal dan awak kapal, baik dari segi pengatasan kebakaran yang terjadi di kapal maupun proses untuk meninggalkan kapal. Dalam artikel ini saya akan coba menjelaskan mengenai alat pemadam kebakaran di kamar mesin yaitu CO2 System. CO2 system merupakan alat pemadam kebakaran dalam bentuk gas CO2 yang disimpan dalam tabung bertekanan dan akan lebih efektif jika digunakan di dalam ruang tertutup terutama kamar mesin. CO2 System terdiri dari tabung – tabung pemadam dan pipa penghubung yang menghubungkan tabung dengan nozel – nozel pemadam yang berada di dalam kamar mesin dimana nantinya nozle ini akan menyemprotkan gas CO2 ke ruang kamar mesin. Umumnya tabung pemadam ini diletakkan di luar kamar mesin dan operating valve-nya juga berada di luar kamar mesin, sehingga apabila terjadi kebakaran di dalam kamar mes

perlengkapan navigasi kapal

Dalam kita berlayar, arah dan posisi kita harus jelas agar kita tidak sampai tersesat di tengah lautan. Kadang saat kita berada di alur pelayaran yang belum pernah kita lewati, kita selalu was was dengan kedalaman alur tersebut, atau kita tidak tau kalau didepan kita ada kapal lain yang sedang menuju ke arah kita, dan beberapa kemungkinan lain yang mengancam keselamatan kita saat berlayar. Maka dari itu keita perlu melengkapi kapal kita dengan beberapa peralatan navigasi. Berikut beberapa alat Navigasi yang biasanya ada dikapal. 1. Echo sounder 2. Radar marine 3. Racal decca arpa 4. Epirb 5. Sart receiver 6. AIS 7. Shiploc 8. Radar arpha 9. Standar compass 10. Repeater compass 11. GPS 12. VHF marine telephon 13. Telegraph 14. Satelit telephon 15. Navtex 16. Decca 17. RDF 18. Barometer Aneroid 19. Digital Anemometer 20. Chronometer 21. Sextant 22. Auto pilot 23. Gyro master 24. Gyro Interface 25. AD Converter 26. Aldisk Lamp 27. Clear view screen 28. Binocul

Regulasi SOLAS

Beberapa regulasi SOLAS untuk alat keselamatan di kapal ( Part 1 ) 1. Life Buoy / Pelampung SOLAS Chap. III · Regulasi 7.1 Diletakkan di kedua sisi kapal pada geladak terbuka dan harus mudah dijangkau dan tidak di tali permanent. Setidaknya ada satu life buoy dengan tali dengan panjang tidak kurang dari dua kali tinggi lambung timbul atau 30 m di tiap sisi kapal. Harus di cat dengan nama kapal dan pelabuhan registrasi Regulasi 22.1 Lifebuoy untuk kapal ro-ro passanger Panjang Kapal Jumlah minimal lifebuoy Kurang dari 60 m 60 m – 120 m 120 m – 180 m 180 m – 240 m Lebih dari 240 m 8 buah 12 buah 18 buah 24 buah 30 buah Kapal dengan panjang kurang dari 60 m minimal harus membawa 6 lifebuoy dengan pendar. Regulasi 32.1 Lifebuoy untuk kapal cargo Panjang kapal Juklah minimum lifebuoy Kurang dari 100 m 100 m – 150 m 150 m – 200 m Lebih dari 200 m 8 10 12 14 2. Life Jacket / Jaket Keselamatan SOLAS Chapter III Regulasi 7.2 Juml