Selamat datang para pembaca, berikut saya akan coba sedikit mengulas mengenai Instalasi CO2 System. Didalam pengopersaian kapal, tentu hal yang paling di utamakan adalah keselamatan kapal dan awak kapal, baik dari segi pengatasan kebakaran yang terjadi di kapal maupun proses untuk meninggalkan kapal. Dalam artikel ini saya akan coba menjelaskan mengenai alat pemadam kebakaran di kamar mesin yaitu CO2 System.
CO2 system merupakan alat pemadam kebakaran dalam bentuk gas CO2 yang disimpan dalam tabung bertekanan dan akan lebih efektif jika digunakan di dalam ruang tertutup terutama kamar mesin. CO2 System terdiri dari tabung – tabung pemadam dan pipa penghubung yang menghubungkan tabung dengan nozel – nozel pemadam yang berada di dalam kamar mesin dimana nantinya nozle ini akan menyemprotkan gas CO2 ke ruang kamar mesin.
Umumnya tabung pemadam ini diletakkan di luar kamar mesin dan operating valve-nya juga berada di luar kamar mesin, sehingga apabila terjadi kebakaran di dalam kamar mesin yang tidak dapat di atasi dengan tabung pemadam portable maka semua orang yang berada di dalam kamar mesin harus segera keluar dan menutup semua pintu kedap dan ventilasi – ventilasi yang ada kemudian sesegera mungkin membuka katup CO2 system supaya gas CO2 system langsung terdistribusi ke dalam kamar mesin dan memadamkan api.
Untuk perawatannya sendiri, tiap tahun CO2 System ini harus di Re-Inspection atau di periksa kembali oleh pihak yang berwenang untuk kemudian di terbitkan kembali sertifikat kelayakan CO2 System tersebut. Berikut adalah prosedur singkat dalam mengoperasikan CO2 System di kapal.
PROSEDUR PENGOPERASIAN
INSTALASI CO2 SYSTEM
Bila diketemukan adanya kebakaran di kamar mesin dan apabila tabung pemadam portable tidak bisa mengatasi maka akan dilakukan pemadaman dengan menggunakan Instalasi CO2 System dengan pengoperasian sebagai berikut :
- Alarm / sirene untuk pengoperasian Instalasi CO2 System di aktifkan
- Mematikan seluruh blower di kamar mesin
- Menutup valve udara pada ducting blower di top deck
- Menutup valve bahan bakar melalui Quick Closing Valve
- Meninggalkan ruangan kamar mesin dan mendata kesesuaian crew mesin sebelum pintu kedap kamar mesin ditutup
- Menutup pintu kedap kamar mesin
- Meng-aktifkan Auto Pilot CO2 System
- S e l e s a i
Setelah kebakaran di kamar mesin dapat dipadamkan maka,
- Membuka valve udara pada ducting blower di top deck
- Membuka pintu kedap kamar mesin
- Meng-aktifkan blower kamar mesin
- Memeriksa dengan teliti sisa-sisa kebakaran dan membersihkan
- Membuka valve bahan bakar / Quick Closing Valve
- S e l e s a i
tks ya bro,,,blok anda tlah bantu saya buat kerjain tgs kuliah,,
ReplyDeleteSama sama...semoga dapat membantu,,saya dapat ini juga dari kuliah dulu di SISKAL
ReplyDeleteBro, mau tanya apa ada aturan yang mengatur mengenai kewajiban / pengecualian dikapal mempunyai CO2 System?
ReplyDeletetks before
oyi bratha..aturan ada di SOLAS dan juga di FSS CODE, pada dasarnya semua machinary space harus di lengkapi system co2 untuk safety-nya, tapi biasanya di ambil aturan untuk kapal penumpang di atas 500 GT and kapal kargo di atas 2000 GT harus terpasang...untuk hemmat...
ReplyDeletecoba foto nya pada pemasangan valve2nya biar lebih jelas makasih
ReplyDeleteMakasih Infonya
ReplyDeleteNah Ini Dia Uangnya Kebesaran...
ReplyDeleteMakasih banyak Jasa Pembuatan Toko Online serta Cara Promosi Online Shop dan Cara Promosi di Instagram dan Cara Promosi Produk juga Cara Berjualan Online dan Cara Berdagang Online serta
ReplyDeleteGrosir Jilbab Murah serta Jilbab Instan Terbaru dan Jilbab Segi Empat Terbaru
Jasa Pembuatan Web Murah Berkualitas.