Skip to main content

Sewage & Sanitary


Apa kabar sobat Blogger semua...luma buanget ga posting...gara gara sesuatu (kayak sahrini aja) hahaha..
oke deh,,kini kita coba menyajikan suatu bab yang cukup penting dalam dunia pelayaran, kalau sistem inini tidak ada, pasti para crew kapal tidak akan betah lama-lama di kapal wkwkwkwk, apakah sistem itu??pasti sudah tau semua, yuuuups!!! sistem Sanitary dan sewage,,,(lha dari judulnya aja uda tau hwahahah) bayangkan kalau sistem ini tidak ada...pasti semua bakalan bilang WAOWWWW!!!.

Sanitary dan sewage sytem merupakan sistem yang digunakan untuk pemenuhan air tawar (fresh water) dan air laut (sea water) untuk pemenuhan kebutuhan para ABK dan ruang akomodasi. Penggunaan tersebut antara lain pada ruang atau tempat sebagai berikut:

1.   Tempat cuci/laundry

2.   Dapur
3.   Kamar mandi dan WC
4.   Wastafel - wastafel di mess room dan di kamar mandi
5.   Pencucian geladak

Pada buku Kethagurov (marine auxilary engine and system) kapasitas pompa dapat ditentukan dari kebutuhan orang perhari,yaitu sebagai berikut:

a.     Sea water                            : 20 – 30 liter/hari
b.    Air pencuci                          : 20 liter/hari
c.     Air minum                           : 10 liter/hari

Kapasitas pompa harus dirancang sedemikian rupa, sehingga service tank yang memuat 0.2 - 0.4 dari konsumsi perhari.

Menurut MARPOL ANNEX IV SEWAGE – REVISED REGULATIONS 11 Aug 2005 
Revisi peraturan untuk menjaga polusi yang disebabkan oleh sewage dari kapal
Diperkirakan lautan bisa terkontaminasi oleh sewage berbahaya yang disebabkan oleh kegiatan bakteri.
Sewage yang buruk dapat mengakibatkan penipisan oksigen, gangguan kesehatan, dan pemandangan yang buruk jadi ;
  • sewage yang buruk/belum di olah bisa dibuang pada jarak 12 mile dari garis pantai.
  • Pembuangan dari Sewage treatment plan atau mencairkan/menghancurkan dan mendisinfeksi sewage dilarang dalam jarak 3 mil dari darat.
  • Kapal baru yang lebih dari 400 GT harus memiliki sewage treatment plant, sewage comminuting dan sistem disinfect, atau tangki penampungan.
  • Kapal yang sudah ada harus mentaati peraturan ini mulai 27 september 2008.

Demikian dulu sobat,,semoga bermanfaat bagi kita semua,,kalau ada yang kurang mohon di tambahkan..trimakasih.



Popular posts from this blog

Istilah NPS - DN dan Outside Diameter Pada Pipa

Sudah lama tidak posting, karena kesibukan dan kemalasan yang mendera. Baik kali ini akan coba kita bahas mengenai kode – kode pipa, saat kita akan mendesign atau membaca gambar pipa system, sering kali kita menjumpai kode NPS atau DN. Apa seeh maksudnya kode – kode ini dan apa kegunaannya akan coba kita bahas di sini. NPS (Nominal Pipe Size) & DN (Nominal Diameter) Dari standard ASME B16.5 Paragraf.1.9.2 ukuran NPS, diikuti oleh nomer tanpa dimensi (dimensionless) menunjukkan ukuran nominal flange atau sambungan (fitting) flange. NPS berhubungan dengan istilah nominal diameter (DN), yang digunakan sebagai satuan internasional (SI unit). Hubungannya seperti dibawah ini: NPS DN ½ 15 ¾ 20 1 25 1 ¼ 32 1 ½ 40 2 50 2 ½ 65 3 80 4 100 5 125 6 150 8 200 Untuk NPS ≥ 4, adalah kelipatan 25 Catatan

Sistem Kontruksi Kapal

Sistem Kontruksi Kapal Sistem kerangka/konstruksi kapal (framing system) dibedakan dalam dua jenis utama; yaitu sistem kerangka melintang (transverse framing system) dan sistem membujur atau memanjang (longitudinal framing system). Dari kedua sistem utama ini maka dikenal pula system kombinasi (combination/mixed framing system). Suatu kapal dapat seluruhnya dibuat dengan sistem melintang, atau hanya bagian-bagian tertentu saja (misalnya kamar mesin dan/atau cerukceruk) yang dibuat dengan sistem melintang sedangkan bagian utamanya dengan sistem membujur atau kombinasi; atau seluruhnya dibuat dengan sistem membujur. Pemilihan jenis sistem untuk suatu kapal sangat ditentukan oleh ukuran kapal (dalam hal ini panjangnya sehubungan dengan kebutuhan akan kekuatan memanjang), jenis/fungsi kapal menjadikan dasar pertimbangan-pertimbangan lainnya.. Untuk mengenali apakah suatu kapal, atau bagian dari badan kapal dibuat dengan sistem melintang atau membujur dapat dilihat pada panelp

Pengertian Dasar DWT, PAYLOAD dan GRT

Load Lines Load Line merupakan istilah formal yang diberikan untuk menandai bagian dari midship kapal pada kedua sisi dari kapal tersebut untuk menunjukkan batas sarat kapal ketika kapal bermuatan. Pembatasan sarat ini didapat dengan pengukuran dari dek kedap cuaca (normalnya dek freeboard) sampai pada tanda garis muat midship. Jarak ini disebut juga dengan “Freeboard” (lambung timbul) pada kapal. a. Design Draft Design Draft merupakan tinggi sarat air pada suatu kapal. Yaitu jarak dari dasar kapal sampai garis air muat (water line). b. Displacement Adalah jumlah volume air yang dipindahkan oleh berat suatu benda yang berada dalam air (tenggelam). Secara garis besa r, displacement adalah bobot mati dari sebuah kapal (berat konstruksi baja, outfitting dan machinery) ditambah dengan persediaan bahan bakar dan muatan dalam kapal (termasuk crew dan akomodasinya). c. Class Notation Dalam jangkauan klasifikasi, ciri-ciri lambung, mesin dan perlengkapan j