Skip to main content

Perlengkapan Mengatasi Kebocoran kapal

Apa kabar sobat Blogger semua...sudah lama tidak melakukan update blog karena keterbatasan kemampuan manusia. Semua pasti sudah pernah naik kapal kan?? seru bukan? selain perjalanannya yang nyaman, tentunya pemandangan dan hawa lautan sangat segar, bagi yang belum pernah naik kapal, cobalah naik kapal meskipun cuma sebentar, ikut perjalanan / penyebrangan yang singkat seperti penyebrangan di Ujung - Kamal yang menghubungkan antara Surabaya dan Madura, saya sendiri cukup sering ikut penyebrangan Ujung - Kamal, seru pokoknya hehehe..

Dari segi keamanan dan keselamatan, setiap kapal penumpang pasti sudah menerapkan yang namanya ISM Code dimana kapal harus memenuhi semua aspek keselamatan yang sudah di tetapkan secara Internasional. Misalkan kapal tidak memenuhi salah satu persaratan keselamatan ( life raft sudah lewat dari masa berlakunya), maka pihak yang berwenang akan melarang kapal tersebut untuk berlayar.
Termasuk peralatan untuk mengatasi kebocoran kapal, jika bebrapa perlengkapan pengatasan kebocoran tidak ada di atas kapal, maka pihak yang berwenang juga akan melarang kapal berlayar.
Trus apa saja peralatan yang di perlukan untuk mengatasi kebocoran kapal? peralatan yang di gunakan antara lain :
1 . Paju dan palu
2. Karet ( sandal jepit juga bisa )
3. pompa air dan selang
4. semen cepat kering

semakin kita melakukan persiapan, maka kejadian berbahaya akan semakin mudah di atasi.


Comments

Popular posts from this blog

Istilah NPS - DN dan Outside Diameter Pada Pipa

Sudah lama tidak posting, karena kesibukan dan kemalasan yang mendera. Baik kali ini akan coba kita bahas mengenai kode – kode pipa, saat kita akan mendesign atau membaca gambar pipa system, sering kali kita menjumpai kode NPS atau DN. Apa seeh maksudnya kode – kode ini dan apa kegunaannya akan coba kita bahas di sini. NPS (Nominal Pipe Size) & DN (Nominal Diameter) Dari standard ASME B16.5 Paragraf.1.9.2 ukuran NPS, diikuti oleh nomer tanpa dimensi (dimensionless) menunjukkan ukuran nominal flange atau sambungan (fitting) flange. NPS berhubungan dengan istilah nominal diameter (DN), yang digunakan sebagai satuan internasional (SI unit). Hubungannya seperti dibawah ini: NPS DN ½ 15 ¾ 20 1 25 1 ¼ 32 1 ½ 40 2 50 2 ½ 65 3 80 4 100 5 125 6 150 8 200 Untuk NPS ≥ 4, adalah kelipatan 25 Catatan

Sistem Kontruksi Kapal

Sistem Kontruksi Kapal Sistem kerangka/konstruksi kapal (framing system) dibedakan dalam dua jenis utama; yaitu sistem kerangka melintang (transverse framing system) dan sistem membujur atau memanjang (longitudinal framing system). Dari kedua sistem utama ini maka dikenal pula system kombinasi (combination/mixed framing system). Suatu kapal dapat seluruhnya dibuat dengan sistem melintang, atau hanya bagian-bagian tertentu saja (misalnya kamar mesin dan/atau cerukceruk) yang dibuat dengan sistem melintang sedangkan bagian utamanya dengan sistem membujur atau kombinasi; atau seluruhnya dibuat dengan sistem membujur. Pemilihan jenis sistem untuk suatu kapal sangat ditentukan oleh ukuran kapal (dalam hal ini panjangnya sehubungan dengan kebutuhan akan kekuatan memanjang), jenis/fungsi kapal menjadikan dasar pertimbangan-pertimbangan lainnya.. Untuk mengenali apakah suatu kapal, atau bagian dari badan kapal dibuat dengan sistem melintang atau membujur dapat dilihat pada panelp

Pengertian Dasar DWT, PAYLOAD dan GRT

Load Lines Load Line merupakan istilah formal yang diberikan untuk menandai bagian dari midship kapal pada kedua sisi dari kapal tersebut untuk menunjukkan batas sarat kapal ketika kapal bermuatan. Pembatasan sarat ini didapat dengan pengukuran dari dek kedap cuaca (normalnya dek freeboard) sampai pada tanda garis muat midship. Jarak ini disebut juga dengan “Freeboard” (lambung timbul) pada kapal. a. Design Draft Design Draft merupakan tinggi sarat air pada suatu kapal. Yaitu jarak dari dasar kapal sampai garis air muat (water line). b. Displacement Adalah jumlah volume air yang dipindahkan oleh berat suatu benda yang berada dalam air (tenggelam). Secara garis besa r, displacement adalah bobot mati dari sebuah kapal (berat konstruksi baja, outfitting dan machinery) ditambah dengan persediaan bahan bakar dan muatan dalam kapal (termasuk crew dan akomodasinya). c. Class Notation Dalam jangkauan klasifikasi, ciri-ciri lambung, mesin dan perlengkapan j