Skip to main content

Beda Tekanan Atmosfer, Tekanan Absolut, dan Tekanan Relatif


Apa kabar sobat Blogger semua...banyak dari kita menganggap kalau tekanan itu hanya satu macam tekanan saja, padahal ada 3 macam tekanan yang berlaku, maksudnya misalkan ada yang bilang tekanan normal suatu roda kendaraan bermotor adalah 32 psi, kita mengaggap tekanan yang menunjuk di gauge sebesar 32 psi itu ya tekanan udara yang ada di roda saat itu, kita bahkan tidak tahu tekanan 32 psi itu termasuk jenis tekanan apa, termasuk tekanan atmosfer kah, relatif kah atau absolute?
mari kita perjelas bahasan kita ini.


Semua garis mempunyai massa (berat). Atmosfer terdiri dari campuran bermacammacam gas, sehingga menimbulkan tekanan pada setiap permukaan yang berhubungan dengannya. Tekanan atmosfer (atmospheric pressure) pada permukaan air laut dengan kondisi normal sebesar : 14,7 psi atau 1033 gr/cm2.

Variasi tekanan atmosfer dengan tinggi tempat sebagai berikut :



Tekanan relatif atau tekanan terukur adalah tekanan yang diukur berdasarkan tekanan atmosfer (di atas atau bawah tekanan atmosfir). Tekanan ini bisa lebih besar atau lebih kecil dari tekanan atmosfir. Tekanan relatif dari zat cair yang berhubungan dengan udara luar (atmosfir) bertekanan “nol” sehingga tekanan relatif adalah positif bila lebih besar dari tekanan atmosfir dan negatif apabila lebih kecil. Tekanan relatif biasa disebut “relative pressure/gage pressure.

Tekanan absolut (absolute pressure) adalah suatu tekanan yang ada diatas nol absolute atau jumlah dari tekanan atmosfir dengan tekanan relatif. Apabila tekanan relatif adalah negatif, maka tekanan absolut adalah tekanan atmosfir dikurangi tekanan relatif. Untuk mengetahui hubungan antara atmosfir, tekanan relatif dan absolute digambarkan pada skema berikut :

dari pembahasan diatas, sekarang kita tahu tekanan roda 32 psi itu termasuk tekanan apa? ya, benar 32 psi merupakan tekanan relatif / tekanan yang terukur. demikian yg dapat saya sampaikan,,,,,salam blogger...

Comments

  1. Terima kasih atas info yang diberikan, semoga bisa bermanfaat bagi para pembacanya. Jangan lupa kunjungi website http://ppns.ac.id & https://blog.ppns.ac.id/tl/adzinhanif/ Terima kasih

    ReplyDelete
  2. Kalaupengukur tekanan tangki menunjukkan 33 PSI. PSIA tekanan absolutnya berapa Kak?

    ReplyDelete

Post a Comment

masukan sebagai dasar berkembangnya blog ini

Popular posts from this blog

Istilah NPS - DN dan Outside Diameter Pada Pipa

Sudah lama tidak posting, karena kesibukan dan kemalasan yang mendera. Baik kali ini akan coba kita bahas mengenai kode – kode pipa, saat kita akan mendesign atau membaca gambar pipa system, sering kali kita menjumpai kode NPS atau DN. Apa seeh maksudnya kode – kode ini dan apa kegunaannya akan coba kita bahas di sini. NPS (Nominal Pipe Size) & DN (Nominal Diameter) Dari standard ASME B16.5 Paragraf.1.9.2 ukuran NPS, diikuti oleh nomer tanpa dimensi (dimensionless) menunjukkan ukuran nominal flange atau sambungan (fitting) flange. NPS berhubungan dengan istilah nominal diameter (DN), yang digunakan sebagai satuan internasional (SI unit). Hubungannya seperti dibawah ini: NPS DN ½ 15 ¾ 20 1 25 1 ¼ 32 1 ½ 40 2 50 2 ½ 65 3 80 4 100 5 125 6 150 8 200 Untuk NPS ≥ 4, adalah kelipatan 25 Catatan

Sistem Kontruksi Kapal

Sistem Kontruksi Kapal Sistem kerangka/konstruksi kapal (framing system) dibedakan dalam dua jenis utama; yaitu sistem kerangka melintang (transverse framing system) dan sistem membujur atau memanjang (longitudinal framing system). Dari kedua sistem utama ini maka dikenal pula system kombinasi (combination/mixed framing system). Suatu kapal dapat seluruhnya dibuat dengan sistem melintang, atau hanya bagian-bagian tertentu saja (misalnya kamar mesin dan/atau cerukceruk) yang dibuat dengan sistem melintang sedangkan bagian utamanya dengan sistem membujur atau kombinasi; atau seluruhnya dibuat dengan sistem membujur. Pemilihan jenis sistem untuk suatu kapal sangat ditentukan oleh ukuran kapal (dalam hal ini panjangnya sehubungan dengan kebutuhan akan kekuatan memanjang), jenis/fungsi kapal menjadikan dasar pertimbangan-pertimbangan lainnya.. Untuk mengenali apakah suatu kapal, atau bagian dari badan kapal dibuat dengan sistem melintang atau membujur dapat dilihat pada panelp

Pengertian Dasar DWT, PAYLOAD dan GRT

Load Lines Load Line merupakan istilah formal yang diberikan untuk menandai bagian dari midship kapal pada kedua sisi dari kapal tersebut untuk menunjukkan batas sarat kapal ketika kapal bermuatan. Pembatasan sarat ini didapat dengan pengukuran dari dek kedap cuaca (normalnya dek freeboard) sampai pada tanda garis muat midship. Jarak ini disebut juga dengan “Freeboard” (lambung timbul) pada kapal. a. Design Draft Design Draft merupakan tinggi sarat air pada suatu kapal. Yaitu jarak dari dasar kapal sampai garis air muat (water line). b. Displacement Adalah jumlah volume air yang dipindahkan oleh berat suatu benda yang berada dalam air (tenggelam). Secara garis besa r, displacement adalah bobot mati dari sebuah kapal (berat konstruksi baja, outfitting dan machinery) ditambah dengan persediaan bahan bakar dan muatan dalam kapal (termasuk crew dan akomodasinya). c. Class Notation Dalam jangkauan klasifikasi, ciri-ciri lambung, mesin dan perlengkapan j