Untuk sistem pendingin secara umum sudah di bahas dalam sistem pendingin / cooling system. Sekarang kita coba sedikit membahas pendingin oli. Semua sudah pasti tau oli atau minyak pelumas, fungsinya antara lain untuk pelumas, pelindung, pembersih dan pendingin. Untuk fungsi pendingin, oli cukup penting perannya dalam sebuah mesin, Oli bertanggung jawab besar terhadap suhu mesin. Radiator hanya bertanggung jawab untuk pendinginan bagian atas mesin, sedangkan sisanya (crankshaft, camshaft, timing gears, piston, baut, dan masih banyak lagi komponen mesin yang kritis didinginkan oleh oli).
Panas pada mesin dihasilkan oleh proses pembakaran bahan bakar dan gesekan antara komponen mesin. Ketika oli melewati bagian komponen mesin yang panas, panas dialihkan ke oli. Karena oli menjadi panas, maka oli tersebut perlu di dinginkan, bisanya oli tersebut di dinginkan menggunakan air tawar.
Proses penukaran panas ini terjadi di suatu alat yang dinamakan Heat Exchanger, dimana fluida yang di dinginkan adalah oli, sedangkan fluida yang mendinginkan adalah air tawar. Untuk peletakan Heat Exchanger pada mesin tertentu di letakkan jadi satu dengan mesin, namun ada juga yang terpisah dengan mesin sehingga memerlukan sistem perpipaan yang lebih banyak.
Heat Exchanger secara umum terdapat 2 tipe, yaitu tipe shell & tube (U-tube) dan tipe plate, namun sekarang tipe plate lebih cenderung di minati ketimbang tipe tube karena dari segi perawatannya, tipe plate lebih mudah untuk di bersihkan.
Heat Exchanger tipe Shell & Tube |
Gambar aliran dalam plat heat exchanger |
Sistem pendinginan oli sangat diperlukan dalam mendinginkan oli mesin, jika sistem pendinginan oli ini gagal atau rusak, maka oli akan menjadi over heat, yang akan menyebabkan oli menjadi sangat encer dan tidak akan dapat melakukan fungsinya dengan baik terhadap komponen dalam mesin, dan tentu saja akan sangat membahayakan mesin itu sendiri.
Untuk mesin – mesin sekarang sudah dilengkapi dengan safety device, sehingga jika oli menjadi sangat panas dan melebihi batas yang di ijinkan, maka mesin akan mati dengan sendirinya, dan pada layar monitoring akan muncul alaram kalau oli mesin terlalu panas. Tetapi kadang safety device mesin di anggap sepele oleh kebanyakan orang, sehingga jika terjadi kerusakan pada safety device tidak langsung dilakukan perbaikan, ini merupakan suatu kesalahan fatal menurut saya dan harus di hindari.
Dalam dunia perkapalan dan pelayaran, safety sangat di utamakan karena menyangkut nyawa dan lingkungan. Jika suatu persyaratan keselamatan tidak di penuhi oleh suatu kapal, maka kapal tidak akan mendapatkan ijin berlayar oleh pihak yang berwenang.
Jadi Be Safety & doing safely.
Comments
Post a Comment
masukan sebagai dasar berkembangnya blog ini