Skip to main content

Sistem Pendingin / Cooling System




Pada mesin induk kapal, sytem pendinginan digunakan untuk mendinginkan minyak pelumas, jacket water, dan pendingin udara bilas. Secara garis besar, yang dimaksud dengan system pendingin adalah sistem dimana terdapat 2 buah temperatur berbeda yang saling bersinggungan di dalam suatu mekanisme heat exchanger. dalam sistem pendingin, hal yang perlu diperhatikan adalah siapa yang di dinginkan dan siapa yang mendinginkan, itu saja. misalkan pada jacket water cooler, dapat di artikan fluida air tawar mendinginkan cylinder liner atau cylinder liner di dinginkan oleh air tawar.

Dan pada umunnya ada dua macam sistem pendinginan yang digunakan, yaitu :

Ø  Sistem Pendingin air laut (Sea Water Cooling System)
     
Merupakan sistem pendingin terpisah dalam pengertian masing–masing bagian yang didinginkan disediakan cooler tersendiri, fluida pendinginnya menggunakan air laut. Kerugian pada sistem ini memerlukan material komponen yang tahan korosi, biaya maintenance lebih besar, bila terjadi salah satu komponen mengalami kerusakan akan menyebabkan komponen yang lainnya terganggu fungsinya. Kelebihan sistem jenis ini maintenance lebih mudah dan biaya awal lebih murah.
Sea water cooling system digunakan untuk mendinginkan main engine lubricating cooler, jaket water cooler dan scavenge air cooler.
Selain itu, sistem pendingin air laut digunakan untuk mendinginkan pendingin oli main engine, jacket water cooler, dan juga scavenge air cooler. Pada umumnya kapasitas dari sea water pump didasarkan pada temperatur keluaran dari air laut yaitu 500C setelah melewati pendingin dengan temperatur masukan 320C (pada kondisi tropis temperatur lingkungan 450 C), dari temperatur tersebut temperatur dapat naik sebesar 180C.
Berikut gambaran alur dari sistem pendingin air laut. Air laut diambil melalui sea chest dan disirkulasikan oleh sea water pump. Air laut yang keluar dari sea water pump disirkulasikan menuju lubricating oil cooler dan sebagian dari air laut yang disirkulasikan diarahkan pada scevenging air cooler pada engine. Fluida yang melalui lubricaing oil cooler menyerap panas dari lubricating oil kemudian diteruskan untuk mendinginkan jacket water cooler. Setelah keluar dari jacket water cooler, sea water dapat dibuang melalui over board atau disirkulasikan kembali dalam system.
Katup-katup yang diletakkan dalam sistem dapat mengatur aliran air pendingin dan harus disediakan dalam skala gradual.  Hubungan posisi satu sama lain dalam pendingin dalam sistem tersebut untuk dapat mencapai :

-          Temperatur pendingin yang rendah yang masih memungkinkan untuk mendapatkan pendingin yang lebih murah.  Dilain pihak, dalam rangka untuk mencegah oli pendingin membeku pada kondisi dingin, inlet dari pendingin tidak boleh kurang dari 100C
-          Cooling inlet temperatur pada scavange air cooler dibuat serendah mungkin, dalam rangka untuk menjaga konsumsi bahan bakar sesedikit mungkin.
 
Ø  Sistem Pendinginan Terpusat (Central Cooling System)
      Sistem pendingin ini didesain dengan hanya mempunyai satu head exchanger yang didinginkan dengan air laut, sedangkan untuk cooler yang lain termasuk jacket water, minyak pelumas, udara bilas, didinginkan dengan air tawar yang bertemperatur rendah. Sistem pendingin jenis ini, peralatan yang berhubungan langsung dengan air laut sangat kecil, sehingga korosi dapat dikurangi.
Sistem pendingin terpusat terdiri atas tiga sirkuit yaitu :

1.     Sea water circuit, merupakan pendingin dengan fluida air laut yang mendinginkan central cooler, sirkuit ini disuplai dengan pompa sea water pump, air laut diambil dari sea chest pada sisi kapal, out put aliran ini akan langsung dibuang keluar melaui over board yang terletak di bawah sarat air kapal.
2.     Fresh water sirkuit, dibagi lagi menjadi 2 yaitu:
a.     High temperature circuit, digunakan untuk mendinginkan jacket water cooler, dimana fresh water dialirkan oleh jacket water pump, dan sisa–sisa penguapannya diolah pada de-aerating tank untuk dimanfaatkan kembali untuk pendinginan.
b.    Low temperature circuit, digunakan untuk mendinginkan Lube oil cooler.
          
 Berikut gambaran alur dari sistem pendingin terpusat. Air laut diambil melalui sea chest dan disirkulasikan oleh sea water pump. Air laut yang keluar dari sea water pump masuk ke central cooler untuk mendinginkan fresh water yang ada di dalamnya, kemudian keluar melalui sea water outlet. Sedangkan fresh water yang telah didinginkan di sentral cooler disirkulasikan ke scavenging dan ke lubricating oil cooler. Setelah didinginkan di lubricating oil cooler, sea water disirkulasikan ke jacket water cooler. Pada jacket cooling system pendinginan harus berjalan dengan baik sehingga harus dijaga komponen-komponennya agar tidak terjadi kerusakan baik korosi, fatig, kavitasi, dan scale. 

  • Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kerugian dalam pemilihan cooling system :
 Ø  Seawater Cooling System

Keuntungan :
1)     Hanya menggunakan 2 set cooling water pump
2)     Instalasinya simple dan hanya menggunakan sedikit system pipa

Kerugian :
1)     Membutuhkan maintenance sangat banyak dan mahal
2)     Pipa untuk seawater yang tahan terhadap korosi sangat mahal seperti misalnya pipa Cu-Ni.

Ø  Central Cooling System

Keuntungan :
1)     Hanya satu heat exchanger yang didinginkan oleh seawater dan hanya satu heat exchanger yang dioverhoul.
2)     Seluruh heat exchanger didinginkan oleh fresh water dan material yang digunakan lebih murah.
3)     Hanya sedikit pipa yang korosif pada instalasi
4)     Mengurangi maintenance untuk komponen pendingin
5)     Penambahan utilitas  alat

Kerugian :
1)     Ada 3 set cooling water pump (seawater, freshwater low temperature, dan jacket water temperature)
2)     Membutuhkan biaya awal yang mahal.



Comments

  1. With other useful command you may discover websites
    that offer similar content to the ones you want to begin an internet company, you should correctly select an Pay Per Click vendors with
    such expertise4. Now my cooktop can run on renewable energy.
    Increasing the size of the link-wheel, webmasters should get valuable content out there
    that people syndicate for free.

    Here is my blog ... seo website

    ReplyDelete
  2. I see 7 day detox cleanse like an alchemical crucible into the crucible
    of our relationship I sadly came to accept that depression and melancholy were
    more natural to him than happiness and optimism.


    Feel free to surf to my page; safe natural detox

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    Coagulan
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Coagulant
    Flokulan,nutrisi, bakteri
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik

    ReplyDelete

Post a Comment

masukan sebagai dasar berkembangnya blog ini

Popular posts from this blog

Sistem Kontruksi Kapal

Sistem Kontruksi Kapal Sistem kerangka/konstruksi kapal (framing system) dibedakan dalam dua jenis utama; yaitu sistem kerangka melintang (transverse framing system) dan sistem membujur atau memanjang (longitudinal framing system). Dari kedua sistem utama ini maka dikenal pula system kombinasi (combination/mixed framing system). Suatu kapal dapat seluruhnya dibuat dengan sistem melintang, atau hanya bagian-bagian tertentu saja (misalnya kamar mesin dan/atau cerukceruk) yang dibuat dengan sistem melintang sedangkan bagian utamanya dengan sistem membujur atau kombinasi; atau seluruhnya dibuat dengan sistem membujur. Pemilihan jenis sistem untuk suatu kapal sangat ditentukan oleh ukuran kapal (dalam hal ini panjangnya sehubungan dengan kebutuhan akan kekuatan memanjang), jenis/fungsi kapal menjadikan dasar pertimbangan-pertimbangan lainnya.. Untuk mengenali apakah suatu kapal, atau bagian dari badan kapal dibuat dengan sistem melintang atau membujur dapat dilihat pada panelp...

Istilah NPS - DN dan Outside Diameter Pada Pipa

Sudah lama tidak posting, karena kesibukan dan kemalasan yang mendera. Baik kali ini akan coba kita bahas mengenai kode – kode pipa, saat kita akan mendesign atau membaca gambar pipa system, sering kali kita menjumpai kode NPS atau DN. Apa seeh maksudnya kode – kode ini dan apa kegunaannya akan coba kita bahas di sini. NPS (Nominal Pipe Size) & DN (Nominal Diameter) Dari standard ASME B16.5 Paragraf.1.9.2 ukuran NPS, diikuti oleh nomer tanpa dimensi (dimensionless) menunjukkan ukuran nominal flange atau sambungan (fitting) flange. NPS berhubungan dengan istilah nominal diameter (DN), yang digunakan sebagai satuan internasional (SI unit). Hubungannya seperti dibawah ini: NPS DN ½ 15 ¾ 20 1 25 1 ¼ 32 1 ½ 40 2 50 2 ½ 65 3 80 4 100 5 125 6 150 8 200 Untuk NPS ≥ 4, adalah kelipatan 25 Catatan...

Pengertian Dasar DWT, PAYLOAD dan GRT

Load Lines Load Line merupakan istilah formal yang diberikan untuk menandai bagian dari midship kapal pada kedua sisi dari kapal tersebut untuk menunjukkan batas sarat kapal ketika kapal bermuatan. Pembatasan sarat ini didapat dengan pengukuran dari dek kedap cuaca (normalnya dek freeboard) sampai pada tanda garis muat midship. Jarak ini disebut juga dengan “Freeboard” (lambung timbul) pada kapal. a. Design Draft Design Draft merupakan tinggi sarat air pada suatu kapal. Yaitu jarak dari dasar kapal sampai garis air muat (water line). b. Displacement Adalah jumlah volume air yang dipindahkan oleh berat suatu benda yang berada dalam air (tenggelam). Secara garis besa r, displacement adalah bobot mati dari sebuah kapal (berat konstruksi baja, outfitting dan machinery) ditambah dengan persediaan bahan bakar dan muatan dalam kapal (termasuk crew dan akomodasinya). c. Class Notation Dalam jangkauan klasifikasi, ciri-ciri lambung, mesin dan perlengkapan j...