Skip to main content

Kerusakan Pada Cylinder Liner

Apa kabar sobat Blogger semua...sudah pernah dengar cylinder liner? kali ini akan dibahas mengenai cylinder liner dan beberapa kerusakan yang mungkin terjadi.

CYLINDER LINER
Cylinder liner merupakan tempat untuk bergeraknya piston dari titik mati atas ke arah titik mati bawah. Cylinder liner adalah tempat berlangsungnya proses kerja mesin langkah isap, kompresi, usaha dan buang.

Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada cylinder liner, adalah:
a)      Aus
b)      Tergores
Untuk kerusakan yang berupa aus dan tergores maka bagian yang harus diperhatikan adalah diameter dalam dari cylinder liner.
c)      Retak
Sebelum dilakukan reparasi maka kita harus melepas berbagai bagian dari mesin, dibersihkan, diperiksa dan dilakukan pengukuran apakah kondisi dari bagian-bagian mesin tersebut masih sesuai dengan buku manual mesin atau persyaratan yang diijinkan dari biro klasifikasi.

Reparasi ke Ausan pada cylinder liner

Cylinder liner harus bersih dari lemak, deposit karbon, dan karat, pembersihan dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

Ø  Cara mekanis,
      Dibersihkan dengan kertas gosok, palu ketok, sikat baja atau dengan alat mekanik lainnya dengan memperhatikan permukaan cylinder head agar tidak terjadi kerusakan pada permukaannya.

Ø  Cara kimiawi
Dibersihkan dengan bahan kimia, yaitu larutan alkalin yang dicampur dengan bahan kimia lain seperti : calcined soda, caustic soda, waterglass, sabun, potasium bichromat. dengan larutan kimia dengan komposisi tertentu dan jangka waktu tertentu, karena pada cylinder head terdapat lubang pendingin, dan apabila terlalu lama direndam dalam larutan kimia akan merusak material. Larutan kimia berfungsi untuk melunakkan kerak karbon atau kotoran yang ada kemudian dibersihkan dengan sekrap kayu atau sikat yang kaku, agar tidak tergores maka tidak diijinkan menggunakan sikat kawat.

Ø  Setelah bersih dari kotoran yang ada, maka dilakukan pengukuran pada diameter dalam, untuk mengetahui kerusakan pada cylinder liner.
      Pengukuran diameter bagian dalam menggunakan alat berupa inner diameter gauge yang mempunyai kepekaan 1:1000. Cara pengukurannya adalah dengan cara memasukkan inner diametr gauge ke dalam cylinder liner dari sisi atas. Pengukuran dilakukan pada dua sisi yaitu utara-selatan atau timur-barat. Keausan dari bagian ini diketahui dengan mengukur diameter dalamnya atau radiusnya pada beberapa ketinggian dan pada dua bidang yang saling tegak lurus satu sama lain (melintang dan membujur sumbu mesin).Pengukuran diameter dalam dari cylinder atau pelapis cylinder menunjukkan jumlah keausan dari dindingnya. Pada inner diameter gauge terdapat jarum yang sangat peka dengan ukuran 0.0.. mm. Jarum tersebut akan keluar apabila diameter dalam dari cylinder liner tidak sesuai dengan diameter dalam standar, artinya cylinder liner mengalami aus. Kemudian dipilih beberapa titik atau tempat pengukuran, letak pengukuran yang paling penting adalah 1/3L (panjang cylinder liner), semakin banyak maka akan semakin teliti. 

Posisi pengukuran Cylinder


Ø  Apabila cylinder liner mengalami aus maka dilakukan oversize dari ukuran semula dan harus sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam buku manual, karena apabila cylinder liner dioversize maka piston juga harus diganti Piston yang tersedia dipasaran yang sudah memiliki ukuran tertentu. Setiap mesin mempunyai standar yang berbeda. Apabila oversize sudah maksimal maka yang dilakukan adalah mengganti dengan yang baru, karena:

a.  Heat transfer coeffisien yang berubah akibatnya adalah panas yang berlebih (material) water cooler jacket.
b.   Cylinder liner yang tipis kekuatannya akan berkurang sehingga gampang jebol.
c.  Volume ruang bakar membesar, daya bertambah tinggi, bahan bakar boros, ruang kompresi besar, heat tinggi sehingga diagram P-V berubah. 

Ø  Reparasi pada cylinder liner yang mengalami aus adalah dengan pengeboran sesuai dengan ukuran pada manual booknya.
Ø  Setelah dibor, cylinder liner dimachining, kemudian diperiksa dengan tangan atau diraba apakah permukaan cylinder liner sudah halus atau belum. Kemudian dibersihkan dengan kain lalu dicuci dengan solar sampai bersih atau licin, kemudian baru piston dipasang. Karena biasanya bekas pengeboran tajam sehingga bisa menyebabkan piston tergores.
Ø  Apabila ukuran oversize sudah maksimum maka cylinder liner harus diganti dengan yang baru, cylinder liner lama dikeluarkan dengan hidrolis jack (hi-jack) dari bawah.

Reparasi pada cylinder liner Tergores

Ø  Pertama dilakukan pembersihan secara mekanis dan kimiawi.
Ø  Setelah bersih, maka dilakukan pengecekan pada permukaan cylinder liner, apabila terjadi goresan (pola goresan pada cylinder liner adalah lurus) maka perlu dilakukan reparasi.
Ø  Apabila kerusakan cylinder liner (tergores) dan disertai dengan aus maka dilakukan oversize dengan cara pengeboran.
Ø  Apabila cylinder liner hanya mengalami goresan saja, maka dapat kita  harus mengukur kedalaman goresan tersebut lalu direparasi dengan cara menggunakan pisau sekrap apabila goresan tidak terlalu dalam atau dibubut dengan mesin bubut jinjing apabila goresan dalam.
Ø  Kemudian dilakukan machining, sama dengan machining cylinder liner, kemudian diperiksa dengan tangan atau diraba apakah permukaan cylinder liner sudah halus atau belum. Kemudian dibersihkan dengan kain lalu dicuci dengan solar sampai bersih atau licin, kemudian baru piston dipasang. Karena biasanya bekas pengeboran atau pembubutan tajam sehingga bisa menyebabkan piston tergores.

Reparasi ke Retakan pada cylinder liner

Ø  Dilakukan pembersihan pada cylinder liner secara kimiawi dan mekanis.
Ø  Dilakukan pengecekan pada permukaan cylinder liner, apabila terjadi retak maka Cylinder liner harus diganti dengan yang baru meskipun hanya terjadi satu keretakan. Keretakan pada cylinder liner dapat terjadi sebagai akibat tegangan akibat panas, bertambahnya tekanan cylinder, kesalahan pada sistem pendinginan, pukulan air, kerusakan mekanis, atau mutu material yang kurang baik. Sesuai dengan peraturan kelas, cylinder liner tidak boleh di pakai kembali bila terjadi crack terbuka, karena dapat dilalui oleh air, uap / gas keluar. Pada dasarnya jika keretakan terjadi maka  kompresi dari mesin bocor dan akan menyebabkan keretakan itu semakin besar (retaknya membuka). Oleh karena itu jika terjadi keretakan maka cylinder liner harus diganti.

Comments

  1. Cara perbaiki liner motor berkarat gimana bang?

    ReplyDelete
  2. Saya bantu jawab , karatnya dlinernya dengan karbulator cleaner

    ReplyDelete

Post a Comment

masukan sebagai dasar berkembangnya blog ini

Popular posts from this blog

Istilah NPS - DN dan Outside Diameter Pada Pipa

Sudah lama tidak posting, karena kesibukan dan kemalasan yang mendera. Baik kali ini akan coba kita bahas mengenai kode – kode pipa, saat kita akan mendesign atau membaca gambar pipa system, sering kali kita menjumpai kode NPS atau DN. Apa seeh maksudnya kode – kode ini dan apa kegunaannya akan coba kita bahas di sini. NPS (Nominal Pipe Size) & DN (Nominal Diameter) Dari standard ASME B16.5 Paragraf.1.9.2 ukuran NPS, diikuti oleh nomer tanpa dimensi (dimensionless) menunjukkan ukuran nominal flange atau sambungan (fitting) flange. NPS berhubungan dengan istilah nominal diameter (DN), yang digunakan sebagai satuan internasional (SI unit). Hubungannya seperti dibawah ini: NPS DN ½ 15 ¾ 20 1 25 1 ¼ 32 1 ½ 40 2 50 2 ½ 65 3 80 4 100 5 125 6 150 8 200 Untuk NPS ≥ 4, adalah kelipatan 25 Catatan

Sistem Kontruksi Kapal

Sistem Kontruksi Kapal Sistem kerangka/konstruksi kapal (framing system) dibedakan dalam dua jenis utama; yaitu sistem kerangka melintang (transverse framing system) dan sistem membujur atau memanjang (longitudinal framing system). Dari kedua sistem utama ini maka dikenal pula system kombinasi (combination/mixed framing system). Suatu kapal dapat seluruhnya dibuat dengan sistem melintang, atau hanya bagian-bagian tertentu saja (misalnya kamar mesin dan/atau cerukceruk) yang dibuat dengan sistem melintang sedangkan bagian utamanya dengan sistem membujur atau kombinasi; atau seluruhnya dibuat dengan sistem membujur. Pemilihan jenis sistem untuk suatu kapal sangat ditentukan oleh ukuran kapal (dalam hal ini panjangnya sehubungan dengan kebutuhan akan kekuatan memanjang), jenis/fungsi kapal menjadikan dasar pertimbangan-pertimbangan lainnya.. Untuk mengenali apakah suatu kapal, atau bagian dari badan kapal dibuat dengan sistem melintang atau membujur dapat dilihat pada panelp

Pengertian Dasar DWT, PAYLOAD dan GRT

Load Lines Load Line merupakan istilah formal yang diberikan untuk menandai bagian dari midship kapal pada kedua sisi dari kapal tersebut untuk menunjukkan batas sarat kapal ketika kapal bermuatan. Pembatasan sarat ini didapat dengan pengukuran dari dek kedap cuaca (normalnya dek freeboard) sampai pada tanda garis muat midship. Jarak ini disebut juga dengan “Freeboard” (lambung timbul) pada kapal. a. Design Draft Design Draft merupakan tinggi sarat air pada suatu kapal. Yaitu jarak dari dasar kapal sampai garis air muat (water line). b. Displacement Adalah jumlah volume air yang dipindahkan oleh berat suatu benda yang berada dalam air (tenggelam). Secara garis besa r, displacement adalah bobot mati dari sebuah kapal (berat konstruksi baja, outfitting dan machinery) ditambah dengan persediaan bahan bakar dan muatan dalam kapal (termasuk crew dan akomodasinya). c. Class Notation Dalam jangkauan klasifikasi, ciri-ciri lambung, mesin dan perlengkapan j